Sekarang di Jakarta sudah ada banyak restoran shabu-shabu all you can eat yang semakin hari semakin menarik buat didatangi terutama buat orang yang banyak makan kayak saya. Nah beberapa waktu lalu saya mencoba salah satu yang baru buka: Shabu Gin!
Tidak lama kami memasuki sebuah gerbang dengan penerangan seadanya. Suara mobil dari tadi meraung mengeluarkan kekuatannya akhirnya melemah. Kami tiba di Baliem Valley Resort, rumah selama beberapa hari ke depan.
Semenjak tinggal di Jakarta, salah satu tempat hiburan utama saya adalah mal! Nah kebetulan saya dan teman saya Chika sama-sama gemar datang ke Grand Indonesia. Kenapa?
Gerimis masih sesekali menyapa kami selama melewati jembatan sungai, jalan setapak, hutan pinus, padang rumput, sebelum akhirnya sampai di kampung rumah Honai.
Ini saat yang tepat saya mencukur jenggot dan punya gaya baru. Sekalian mau review Philips Aquatouch S5070 yang sukses menggantikan blade klasik saya di kamar mandi
Duduk di dekat jendela pesawat membuat tangan ini gatal untuk selalu memencet shutter. Hamparan hijau seperti lautan brokoli menjadi pemandangan saya dari Sentani ke Wamena.
Satu koper berukuran kabin, dan sebuah backpack hitam bertuliskan Mahakarya Indonesia berhasil melewati ruang pemindai keberangkatan domestik. Salah satu perjalanan impian saya sebentar lagi akan terlaksana.
Pesan pertama dari saya kalau mau liburan ke Bangka Belitung adalah: Pulau Bangka itu airportnya Pangkal Pinang, dan Pulau Belitung itu airport nya Tanjung Pandan. Jangan kebalik!
Ketika berlibur ke Gili Trawangan beberapa bulan lalu, saya punya firasat akan kembali lagi ke sana. Saya jatuh cinta dengan kesederhanaan pulau kecil itu.